Pentingnya Audit Kinerja Berkala

 Audit kinerja adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi dan efektivitas kegiatan suatu organisasi dalam prosesnya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Audit kinerja meliputi audit ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Audit ekonomi dan efisiensi disebut management audit atau operational audit, sedangkan audit efektivitas disebut program audit. Istilah lain untuk menyebut audit kinerja adalah Value for Money Audit atau disingkat 3E’s audit (economy, efficiency and effectiveness audit). Penekanan kegiatan audit pada ekonomi, efisiensi dan efektivitas suatu organisasi merupakan ciri khusus yang membedakan audit kinerja dengan audit jenis lainnya.

 Menurut Rai dalam Anantawikrama, dkk. (2013), pengukuran kinerja pada sektor publik memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Menciptakan akuntabilitas publik;
  2. Mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi;
  3. Memperbaiki kinerja periode berikutnya;
  4. Menyediakan sarana pembelajaran pegawai; dan
  5. Memotivasi pegawai.

 Inilah mengapa setiap perusahaan memerlukan adanya audit kinerja secara berkala, terlebih lagi perusahaan yang bergerak dalam sektor publik yang menyangkut pelayanan terhadap publik. Karena jika tidak, dapat berakibat fatal dan menyebabkan kerugian yang sangat besar. Sebagai contoh, kasus Boeing 737 MAX 8 yang  memiliki pelanggan yang berasal dari berbagai negara tak terkecuali Indonesia, namun mengabaikan SOP yang seharusnya dilaksanakan.

 Seperti diketahui, Boeing 737 Max 8 adalah varian terbaru dari “The Baby Boeing,” Dalam iklannya, Boeing mengatakan bahwa pelanggan dapat menghemat jutaan dolar karena kesamaan Max dengan 737 NG (dan 737 lainnya). Penghematan yang dimaksud adalah para pengguna, seperti pilot, teknisi pesawat, hingga pihak maskapai, tidak perlu belajar ulang merawat dan menggunakan pesawat ini.

Sumber : Alinea.id

 Untuk membuat Boeing 737 Max 8 tetap “tidak berbeda dengan varian sebelumnya”, MCAS atau Maneuvering Characteristics Augmentation System dipasang pada pesawat. Namun MCAS inilah sumber petaka Boeing 737 Max 8, karena ternyata data yang dimasukkan pada piranti lunak tersebut salah, sehingga para kru tidak dapat mengendalikan pesawat meskipun telah melakukan semua prosedur yang dianjurkan oleh pabrikan.

 Boeing mengakui, para insinyur telah mendeteksi kesalahan sistem peringatan itu bulan Mei tahun 2017, hanya beberapa bulan setelah pesawat Boeng 737 MAX mulai dikirim kepada maskapai pembeli. Setelah masalahnya teridentifikasi, Boeing lalu melakukan pemeriksaan internal. Hasil dari pemeriksaan tersebut adalah kesalahan teknis itu “tidak berdampak pada keamanan penerbangan” pesawat tersebut. Karena hal tersebut, laporan pemeriksaan ini tidak diberitahukan kepada jajaran pimpinan perusahaan. Para pihak menyayangkan hal ini dan mempertanyakan bagaimana pesawat ini mendapatkan sertifikasi laik terbang dari otoritas penerbangan Amerika Serikat, oleh karena itu pemerintah Amerika Serikat akan melakukan audit terkait persetujuan sertifikasi ini.


 Berdasarkan kasus di atas, tampak bahwa audit kinerja memiliki peran yang penting sehingga perlu dilakukan baik oleh organisasi yang bergerak di sektor publik. Audit yang dilakukan oleh otoritas pengawas kepatuhan maupun swasta dapat juga dilakukan oleh manajer (audit manajerial). Bagi pemangku kepentingan, audit kinerja dapat menjadi sarana keterbukaan informasi kepada masyarakat mengenai standar operasi yang ada, membantu memberikan pengawasan dan fungsi pengambilan keputusan oleh pemerintah maupun swasta, meningkatkan kematangan entitas dalam keberlangsungannya serta menjadi bahan evaluasi kinerja perusahaan agar selalu sejalan dengan konsep 3E (efisien, efektif, ekonomis).

 Pelaksanaan audit kinerja perlu dilaksanakan secara rutin, mengingat adanya perputaran pimpinan maupun anggota organisasi yang tentunya memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Selain itu, audit kinerja secara berkala juga berfungsi sebagai alat deteksi kesalahan dini dan dasar evaluasi pemutakhiran standar operasi maupun peraturan lainnya.~F.A.

Leave a Reply

Your email address will not be published.